Download Ebook Novel I Dream - Adeliany Azfar
llEomma', saya pergi ke sekolah dulu ya !" Wanita yang kupanggil ibu itu balas melambai sambil mengarahkan pisau pada seekor ikan yang sedang menggelepar di hadapannya. Darah segar pribadi muncrat keluar dari ikan malang tersebut-yang membuatku meringis-dan segera keluar dari dapur.
Jangan hingga seragamku yang putih higienis ini kecipratan darah ikan tak beruntung itu, menyerupai celemek Eomma yang sudah berubah merah. lh, adakala perempuan memang dapat berubah mengerikan tanpa mereka sadari.
Oh, astaga! Apa yang kulakukan di sini? Bukankah seharusnya saya sudah berangkat sekolah? Bukannya malah mengasihani ikan bernasib tragis yang sekarang sisiknya sudah mulai berhamburan di sekitar dapur!
Omong-omong, lupakan dia!
Uhm hai, saya harus mulai dari mana ya? Namaku Haena. Jang Haena. Gadis delapan belas tahun yang ketika ini duduk di dingklik kelas tiga SMA. Aku tak ubahnya menyerupai gadis sampaumur lain yang bahagia berteman, bergosip, mengeluh ketika diberi banyak tugas, protes ken‘ka ada pelajaran tambahan, dan mengumpat ketika diadakan kuis dadakan. Kupikir, semua pelajar di muka bumi ini juga begitu, kecuali para sampaumur yang mempunyai IQdi atas 130 yang tidur 3 jam sehari hanya untuk menghafal pelajaran meski akan atau tanpa diadakannya ujian. Oke, saya memang tipikal pelajar yang gres akan mengunjungi perpustakaan dua ahad sebelum masa ujian tiba. Itu jauh Iebih baik daripada tidak berusaha sama sekali, 'kan?
Aku tinggal di Yangbuk, sebuah kota kecil di Gyeonju, provinsi Gyeongsangbuk. Yangbuk mempunyai sebuah pantai yang membentang di sepanjang jalan. Namanya pantai Bonggil. Di pinggir pantai inilah saya tinggal bersama ayah dan ibu yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka juga menyediakan tiga kamar ekstra di rumah kami untuk disewakan kepada pelancong yang ingin berwisata di Bonggil.