Download Ebook Novel - Love, First And Last Yu Sandri
Namun, para karyawan itu sama sekali tidak membawa berkas ibarat yang seharusnya. Melainkan beberapa bungkus plastik yang kemudian diketahui isinya yakni permen. Serly mengerut geli melihatnya.
“Kami di sini atas perintah pribadi dari pemilik perusahaan untuk membagikan permen-permen ini kepada pelamar untuk disimpan,” ucap salah seorang dari mereka sambil membagikan permen-permen itu.
Lebih dari lima belas menit waktu dihabiskan untuk membagikan permen-permen itu kepada semua pelamar. Termasuk Serly. Namun, niat Serly untuk menyegarkan pemapasan dengan permen itu batal sudah.
“Permen rasa anggur,” Serly mendesah. Ia sangat tidak menyukai segala sesuatu berbau anggur. Dan tampaknya semua yang dibagikan rasa anggur.
Beberapa menit kemudian, datanglah seorang laki-Iaki berusia kira-kira dua puluh lima tahun atau mungkin lebih, bersama seorang wanita elok dan seorang pria yang tidak kalah gagah dari yang pertama masuk. Laki laki pertama masuk, berhenti di depan mangan kemudian memperhatikan ke semua pelamar yang sudah menanti-nantikan apa dan siapa yang bangun di depan sana.
“Selamat pagi menjelang siang,” sapanya dengan senyuman formal. “Sebelumnya perkenalkan aku Irfano William, Direktur Utama Farlyna Corp.,” jelasnya untuk sekadar perkenalan. “Sekarang aku ingin menguji sebuah
Sumber https://matakt.blogspot.com/