Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Ebook Novel Last Love Story Walden Brother - Kim Kang

Ye Eun segera berlari sesudah turun dari kereta bawah tanah. 

Karena hanya terlambat lima menit, saya yakin akan diberi sedikit kelonggaran. Tidak, tiga menit saja sudah cukup. Ye Eun pun berlari dengan semangat sambil mendorong orang-orang untuk minggir. Meskipun terburu-buru, dia tidak lupa meneriakkan kata maaf kepada orang-orang yang dia senggol dikala berlari. 

Begitu keluar dari stasiun kereta bawah tanah, kurang lebih dua puluh meter sempurna di depannya, dia melihat gedung dengan papan nama neon bertuliskan Walden Korea. Kegusaran Ye Eun pun semakin menjadi-jadi dikala melihat papan nama itu. Layaknya seorang atlet lari seratus meter dari Gyeongiu, dia pun berlari kencang menuju Walden Korea. Walau napasnya seolah terhenti dan akan jatuh pingsan seketika, dia tidak dapat menghentikan langkahnya. Ye Eun berlari menuju gedung kantor Walden Korea sambil melihat ke seluruh arah dan hasilnya dia menentukan menghampiri sekuriti. 

“Permisi, kantor info registrasi rekrutmen terbuka untuk penulis-penerjemah ada di mana, ya?" Ye Eun bertanya dengan napas yang masih terengah-engah dan bermandi keringat. 

"Ada di pintu belakang. Kau harus memutari gedung ini." 

”Lewat mana?" 

"Kau hanya perlu melalui sisi gedung dan jalan lurus saja." 
"Terima kasih," ujar Ye Eun sembari berlari menuju arah yang ditunjukkan oleh sekuriti tadi. “Pendaftarannya sudah berakhir,” gumam sekuriti itu sambil menatap punggung Ye Eun yang berlari. Ah, kumohon. jangan hingga penda/tarannya sudah ditutup. Ye Eun berlari dengan mengerahkan seluruh sisa tenaganya. Namun, 




Sumber https://matakt.blogspot.com/