Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Ebook Novel Simpul Mati - Ra Amalia

sigap mengunci pergelungan tangan Ayah. Pedang terlepas yang kemudian diambil oleh Kak Dian. abang sulungku. Namun. Ayah tak kalah akal. ia maju ke arahku. menjambak rambutku. kemudian melempar badan kurusku sampai lcrpclzmling kc lantai. Aku belum paham yang terjadi sebelum bunyi Ayah bagai halilimar yang menghancurkan penahzmzm diriku. “Kalakan siapa keparat yang menghamilimu!" 

Ayah bergerak maju. menunduk. dan memukulkankan pukulan lcpal di rahangku. “Katakan. anak setan lak tahu balas budi. siapa bajingan yang merusakmu? Katakan!" 

Satu pukulan kembali mendarat di pipiku. 

“Katakan! Katakan! Kulukan!" 

Sekarang tidak hanya tangam. tapi kaki Ayah pun ikut bekerja. Menendang badan ringkihku. Dan yang bisa kukatakan hanya memeluk perutku dekat Berusaha membentengi diri degan tangun kurusku semoga makhluk yang sedung tumbuh di dulumnya tak merazsakun sedikit pun dari rasa luluh lamahku. Tents melafal mantra bcrharap makhluk itu bcnahan dan pcrcaya padaku. 

Tidak apa-apa K in: akan [mik-baik saja. Sayang. 
“SETAN! IBLIS! ASU! BILANG SIAPA YANG MENGHAMILIMU AN] " 

Aku lak lagi bisa mendengar apa pun, telinguku tcrasa bcrdesing mendcngar sumpah scrapuh yang gres pcrtama kcluar dari verbal Ayah. Dari sudut matuku. kulihat lhu yang mcnungis bcrsandar pada kuscn pinlu. 



Sumber https://matakt.blogspot.com/