Jadwal Detoksifikasi Badan Yang Dihentikan Dilewatkan
Semua makhluk hidup memerlukan istirahat (tidur) sesudah melaksanakan aktivitas. Sebab, acara tersebut memakai jaringan sel hidup sehingga akan menjadikan kerusakan pada jaringan. Dengan adanya istirahat (tidur) bertujuan biar memperbaiki jaringan sel yang rusak (restorasi).
Selama Anda tidur, badan akan merestorasi sel-sel yang rusak kemudian menggantinya dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya itu, Sisa hasil pencernaan pun akan dibuang melalui saluran-saluran tertentu sesudah bangkit tidur.
Untuk lebih jelasnya, inilah acara detoksifikasi dalam tubuh:
1. Pukul 21.00-23.00
Masa pembuangan zat-zat tidak mempunyai kegunaan pada kepingan sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini, seharusnya dilalui dengan suasana hening atau relaksasi.
2. Pukul 23.00-01.00
3. Pukul 01.00-03.00
Proses pembuangan racun berlansung pada kepingan empedu sehingga Anda juga harus dalam kondisi tertidur.
4. Pukul 03.00-05.00
Pada waktu ini proses detoksifikasi berlangsung pada kepingan paru-paru. Itulah sebabnya penderita batuk akan mengalami batuk jago ketika dini hari lantaran proses pencucian kotoran telah mencapai susukan pernapasan. Maka dari itu, Anda tidak perlu meminum obat batuk dalam jeda waktu tersebut biar tidak menghalangi proses pembuangan kotoran secara alami.
5. Pukul 24.00-04.00
Sementara itu, proses detoksifikasi pada sumsum tulang belakang terjadi pada rentang waktu ini untuk memproduksi darah.
6. Pukul 05.00-07.00
Selanjutnya, pada rentang waktu ini akan berlangsung proses detoksifikasi pada kepingan usus besar sehingga Anda terkadang ingin buang air.
7. Pukul 07.00-09.00
Terakhir, ini waktu untuk perembesan gizi masakan bagi usus kecil sehingga sebaiknya, Anda jangan hingga melewatkan sarapan. Begitu pula, tidur telalu malam ataupun bangkit terlalu siang juga akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.
Oleh lantaran itu, Tidurlah yang nyenyak, jangan begadang, dan jangan hingga bangkit kesiangan.
