Update Konten Fresh Mempengaruhi Meningkatkan Secara Optimal Website Anda
Update konten itu tidak selalu berupa pembuatan konten baru. Terkadang mengedit konten usang juga sanggup menjadi update konten fresh yang lebih baik. Tapi anda perlu memperhatikan dengan baik apakah website anda memang lebih sempurna dioptimasi SEO sebagai fresh content atau evergreen content.
Makara artikel ini dibentuk untuk sharing kepada teman-teman, ihwal bagaimana cara google melihat kesejukan atau fresh dari konten anda.... Ada beberapa hal di artikel ini yang tidak diketahui bahkan oleh mereka yang sudah usang mengenal SEO apalagi untuk teman-teman yang gres belajar SEO.
KRITERIA UPDATE FRESH CONTENT GOOGLE
Dengan Melihat Tanggal
Jikalau anda melaksanakan pencarian di Google anda akan sering melihat bahwa ada artikel yang menggunakan tanggal dan ada yang tidak. Artikel yang menggunakan tanggal ini dipakai untuk mendapat laba dari algoritma cafeine di dalam algoritma Google. Tanggal ini akan memperlihatkan imbas fresh pada awalnya tetapi semakin usang efeknya yaitu konten anda dianggap "basi".
Biasanya website informasi yang menggunakan tanggal biar artikel terbaru mereka sanggup mendapat boost dari Google untuk informasi terbaru mereka. Tapi ada juga konten yang mana Google lebih menyukai konten-konten yang cukup berumur. Makara kenali tipe dari konten anda
Dengan Melihat Perubahan Isi Konten
Walaupun halaman web anda sudah lama; namun Google sanggup melihat bahwa ada perubahan pada isi konten kalau anda melaksanakan pengeditan. Untuk halaman renta yang anda edit, Google akan memperlihatkan poin fresh yang baru. Namun seberapa besar poin itu akan sangat tergantung pada besarnya jumlah kalimat yang anda edit.
Jika anda hanya mengedit satu atau dua paragraf, maka konten tidak akan mendapat poin pelengkap yang besar. Tetapi kalau anda mengedit dalam porsi yang cukup besar, maka itu akan mendapat poin fresh yang cukup besar.
Elemen Yang Berubah
Google mengenali elemen yang berubah dari suatu halaman web. Jika yang berubah yaitu elemen yang sangat penting, maka itu akan membawa perubahan poin yang cukup besar. Tapi kalau yang berubah yaitu elemen yang kurang penting, maka nyaris tidak ada pengaruhnya.
Makara kalau perubahan terjadi pada title atau body text (isi artikel) maka itu akan dihitung oleh Google sebagai update konten yang sangat berpengaruh. Namun kalau perubahan hanya terjadi pada javascript, atau navigasi, atau komentar, maka itu tidak akan besar lengan berkuasa banyak (kecuali komentar ini perubahannya dalam skala sangat besar)
Seberapa Sering Suatu Halaman Diedit
Google membedakan evaluasi untuk suatu halaman yang sering diedit dengan suatu halaman yang jarang diedit atau berubah komposisinya. Biasanya halaman yang paling sering berubah yaitu homepage dari sebuah website berita. Google memperlakukan dengan berbeda halaman-halaman ibarat ini.
Tingkat perayapan pada halaman ibarat ini akan sangat tinggi sehingga setiap kali ada perubahan akan cepat terindeks di Google. Namun google membedakan antara bab konten yang tetap dan bab konten yang relatif sering berubah.
Link-link pada bab yang sering berubah akan dianggap kurang signifikan dibandingkan link-link yang selalu ada atau permanen pada halaman tersebut.
Pembuatan Halaman-Halaman Baru
Kasus-kasus ini terjadi pada blog di mana Google memperlihatkan poin fresh pada blog atau website dengan halaman-halaman gres yang sangat sering bertambah. Beberapa orang menyampaikan bahwa menambah 20% hingga 30% halaman gres setiap tahunnya akan baik untuk website ada.
Tapi berdasarkan saya itu tergantung tipe dari website anda; kalau website anda yaitu website berita, maka mungkin tepat; tapi kalau website anda bukan website berita, maka sebaiknya anda fokus menciptakan konten yang sangat berkualitas dan lengkap yang sanggup anda update isinya secara berkala.
Bertambahnya Backlink
Google juga sanggup mencicipi masa-masa di mana website anda tidak mendapat pertambahan backlink dan masa-masa di mana terjadi pertambahan backlink. Masa-masa di mana terjadi pertambahan backlink sering diasosiasikan google sebagai masa di mana website anda sedang sesuai dengan isu terkini yang terjadi di masyarakat. Makara pada masa tersebut Google memperlihatkan poin fresh pelengkap kepada website anda.
Apakah itu berarti kalau website anda sudah tidak menambah backlink lagi maka ranking akan jatuh? Tidak juga. Kalau ternyata pertambahan poinnya sangat besar, dan kehilangan poin fresh tidak menciptakan satupun pesaing website anda sanggup menyaingi poin web anda, maka tetap saja rankingnya tidak akan bergeser.
Mendapatkan Link dari Website Yang Masih Baru
Jika website anda sudah cukup berumur, namun ternyata masih ada website gres yang memperlihatkan referensi kepada website anda maka referensi ini akan menambah poin kesejukan untuk website anda yang sudah berumur tadi.
Google menganggap komunitas internet masih menyebabkan website anda sebagai referensi pada topik tersebut, sehingga memperlihatkan anda laba untuk sanggup ranking lebih baik di hasil pencarian.
Lama Waktu Kunjungan
Website yang sudah tidak relevan lagi atau sudah bau biasanya akan ditinggalkan oleh pengunjungnya dengan sangat cepat. Makara kalau sebuah halaman web anda memiliki waktu time on site yang sangat rendah, maka Google menganggap website anda sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan menjadi kurang relevan.
Sebaliknya kalau pengunjung anda menghasbiskan waktu yang cukup lama, maka itu akan menjadi indikator bahwa website anda masih cukup fresh dan relevan dengan kondisi dikala ini.
Mengganti Anchor Text Akan Menghilangkan Poin
Dalam melaksanakan SEO ada berbagai orang yang berusaha membeli domain usang hanya alasannya yaitu domain usang itu sudah memiliki backlink. Walaupun backlink tersebut bahu-membahu tidak ada kaitannya dengan kata kunci yang ditargetkan.
Anggap saja anda membeli nama domain yang sebelumnya membahas problem sepeda dan teks jangkar dari backlinknya penuh dengan sepeda. Tetapi anda menggunakan nama domain itu untuk menciptakan website untuk bisnis tas online anda. Yang pertama terjadi dari meningkatkan secara optimal SEO ibarat ini yaitu Google akan menghilangkan poin relevansi dari kata kunci backlink lama.
Akibatnya website anda tidak akan memiliki cukup poin untuk bersaing. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menambah backlink dengan kata kunci yang lebih relevan dengan konten gres anda; dan ini akan menciptakan Google mengabaikan sepenuhnya semua backlink yang lama. Makara intinya tidak ada gunanya membeli nama domain yang sudah ada backlinknya.
Konten Lama Kadang Lebih Baik
Selain berita, maka ada juga website untuk "how to" atau informasi klarifikasi ihwal suatu hal ibarat yang ada di wikipedia. Untuk kueri pencarian yang ibarat ini seringkali Google lebih menentukan untuk menampilkan konten-konten yang sudah usang namun tetap memperlihatkan sinyal time on site yang baik.
Makara yang terbaik yaitu berusaha menciptakan konten yang memang berkualitas dan sanggup mempertahankan pengunjung anda; alasannya yaitu sinyal ibarat ini juga sanggup membantu anda memperbaiki peringkat dari website anda.
Kesimpulan
Anda harus melaksanakan update dengan tujuan untuk memperlihatkan informasi yang terkini kepada pengunjung dan bukan sekedar untuk menambah-nambah jumlah halaman website anda saja. Setiap update konten yang anda lakukan akan menghipnotis fresh point tapi sebaiknya anda tetap memperhatikan kualitas dari update anda.
Beberapa masukan untuk anda:
- Cobalah untuk menulis konten gres secara teratur/berjangka waktu tertentu.
- Saat melaksanakan update selalu fokus pada inti informasi yang hendak disampaikan
- Google kemungkinan akan mengabaikan perubahan yang kecil; jadi kalau anda mengubah suatu teks jangkar pada link, maka ada baiknya anda mengubah beberapa paragraf yang berada di sekitar link tersebut.
- Pertambahan link yang stabil cenderung lebih disukai
- Berusahalah untuk menciptakan pengunjung bertahan lebih usang di artikel atau halaman-halaman web anda.
- Jangan mengubah topik bahasan di dalam suatu halaman; atau link yang usang akan kehilangan poinnya.
Sumber http://trikmudahseo.blogspot.com/
