Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tutorial Cara Install Wine 4.0.1 Stable Di Ubuntu Dan Linuxmint

Tutorial Cara Install Wine 4.0.1 Stable di Ubuntu dan Linuxmint - Wine yakni kependekan dari Wine Is Not an Emulator, yaitu sebuah proyek yang bertujuan supaya operating system bertipe Unix-like (seperti Linux, BSD dan MacOS) dan sistem X-Windows yang berjalan pada sebuah personal computer sanggup menjalankan aktivitas yang dibentuk khusus untuk Microsoft Windows.
  yaitu sebuah proyek yang bertujuan supaya operating system  bertipe Unix Tutorial Cara Install Wine 4.0.1 Stable di Ubuntu dan Linuxmint
Makara sederhananya Wine ini yakni perangkat lunak yang dipakai untuk menjalanakan software berekstensi .exe pada operating system Unix-Like menyerupai Linux. Sebagai contoh, Ms. Office yakni software yang dibentuk khusus untuk operating system Windows, lalu jikalau kau ingin menginstalnya di Linux Ubuntu, maka kau membutuhkan emulator Wine supaya Ms. Office sanggup dijalankan.

Wine sendiri merupakan perangkat lunak bebas atau open source yang dirilis dibawah lisensi GNU Lesser General Public License (LGPL). Project Wine pada awalnya merilis Wine dibawah lisensi MIT sama menyerupai sistem X-Windows, namun pada bulan Maret 2002 memakai LGPL sebagai lisensinya.

Versi pertama dari Wine sendiri yaitu versi 0.9 yang dirilis pada tanggal 25 Oktober 2005. Pada ketika artikel ini diterbitkan, developer wine sudah merilis versi terbaru yaitu wine 4.0.1 stable.

Tutorial Cara Install Wine di Ubuntu dan Linuxmint

Kalau sebelumnya kau sudah menginstal Wine package dari repository lain, silahkan dihapus beserta dependensi nya (seperti wine-mono, wine-gecko dan juga winetricks) sebelum menginstall package WineHQ alasannya yakni dikhawatirkan akan terjadi konflik dependensi.

Jika arsitektur pada sistem operasi kau sudah pakai 64bit, kau harus menambahkan arsitektur untuk 32bit, tambahkan dengan dpkg menyerupai ini.

$ sudo dpkg --add-architecture i386  

Lalu download dan tambahkan release-key.

$ wget -nc https://dl.winehq.org/wine-builds/winehq.key
$ sudo apt-key add winehq.key

Kemudian tambahkan repositori sesuai dengan operating system atau distro linux yang kau gunakan.

Ubuntu 16.04 dan Linux Mint 18.x :
$ sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ xenial main' 

Ubuntu 18.04 dan Linux Mint 19.x :
$ sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ bionic main'

Ubuntu 18.10 :
$ sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ cosmic main'

Ubuntu 19.04 :
$ sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ disco main'


Lakukan update repository dengan menjalankan perintah berikut.

$ sudo apt update

Tunggu proses update repository hingga selesai, lalu install wine-stable dengan perintah berikut.

$ sudo apt install --install-recommends winehq-stable

Tunggu hingga selesai, kini seharusnya wine sudah berhasil terinstall di laptop kamu. Untuk mengetahui apakah wine sudah berhasil terinstall atau belum, kau sanggup mengeceknya dengan perintah berikut.

$ wine --version

Untuk menjalankan software windows yang berekstensi .exe caranya cukup mudah, tinggal double klik saja filenya, atau jalankan perintah dengan format berikut apabila kau memakai console terminal.

$ wine name-software.exe

Demikian tutorial cara menginstal wine dan menjalankan aplikasi windows dengan wine di ubuntu dan linuxmint. Semoga artikel kali ini bermanfaat, terimakasih.


Sumber https://kucingganteng2.blogspot.com/