Belajar Kondisi If-Else Di Pemrograman Python
Hai semuanya balik lagi bersama aku di blog kucingganteng.com, kali ini aku masih akan melanjutkan materi mengenai bahasa pemrograman python. Kemarin kita telah sama sama mempelajari wacana tipe data, meskipun yang dibahas cuman 3 yaitu ada integer, boolean, terus string (Baca disini:Mempelajari Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman Python ). Meskipun kemarin hanya membahas 3 tipe data, tapi itu menjadi dasar atas tipe data yang lainnya. Dan kini untuk semakin menambah kemampuan dalam bahasa pemrograman python, kita lanjutkan dengan Belajar Kondisi IF-ELSE di Pemrograman Python.
IF-ELSE merupakan baris-baris pernyataan/peraturan yang akan menjalankan perintah yang telah ditentukan dengan ketentuan kalau salah satu kondisi sesuai dengan sebuah syarat tertentu. Contohnya ialah menyerupai ini :
Di sebuah kelas matematika, Pak Nurdin (Guru Matematika) akan mengadakan ujian harian dengan kkm ialah 75. Dengan ketentuan, apabila nilainya dibawah 75 maka tidak lulus yang artinya harus melaksanakan remedial, sedangkan apabila nilainya sama atau diatas 75 maka lulus ujian dan layak melanjutkan menuju kepingan pelajaran selanjutnya. Hari yang ujian pun datang dan seluruh mengerjakan dengan perjuangan maksimalnya, sehabis habis waktu pelajarannya, Pak Nurdin pribadi mengumumkan hasil ujiannya beserta keterangan lulus atau tidak. Dan, diantara 33 orang yang mengikuti ujian, diambil lah sampel 3 orang, Fahmi dengan nilai 75 dan Windayani dengan nilai 95 yang artinya lulus ujian serta Ayu dengan nilai 60 sama dengan tidak lulus.
Nah aku rasa kalian lebih mengerti dari dongeng tersebut, kalau coba kita translate atau terjemahkan menuju bahasa pemrograman python dengan menerapkan IF-ELSE, silakan salin semua instruksi dibawah ini menuju PyCharm kemudian jalankan.
Setelah dihukum atau dijalankan, maka kalian semua akan mendapat output kurang lebih menyerupai ini.
Bagaimana ? niscaya jadinya sesuai skenario kan? kalau salah, cek lagi deh kodenya. Kalau kau benar dalam menyalin, maka jadinya menyerupai dibawah ini
Ada yang janggal tidak? hmmm, ada ya, ada dua hal yang janggal. Pertama, apa itu elif? dan yang kedua, kan ada kondisi yang sesuai dengan 2 syarat, tapi mengapa yang nampak dioutputnya cuman yang syarat pertama. Oke kita bahas dulu yang elif. Apa itu elif? mungkin diantara kalian akan lebih familiar dengan kata "elif" dengan merujuk kepada sebuah serial televisi yang berasal dari Turki ya? tetap maaf, Elif disini bukan itu :). Lalu bergotong-royong elif itu apa? Elif merupakan akronim dari else-if, sebuah sub opsi, kalau syarat pada opsi if tidak sesuai dengan kondisi yang ada, biar paham ya :)
Selanjutnya, yang kedua, kondisi yang sesuai dengan 2 syarat tapi mengapa yang nampak dioutput cuman yang syarat pertama? satu haal yang harus digaris bawahin wacana cara kerja IF-ELSE, ia itu bekerja dengan top to down yaitu dari atas kebawah, jadi kalau kondisi sudah sesuai dengan syarat yang pertama, maka ia akan berhenti disitu, meskipun syarat 2,3 dst itu masih sesuai dengan kondisi tersebut. Hmmm, ngerti gak? biar ngerti ya :)
Mungkin cukup segitu ya materi Belajar Kondisi IF-ELSE di Pemrograman Python, Oh iya aku pesen kepada kalian semua, dalam mempelajari jadwal itu diwajibkan untuk terus mengulang. Jadi, terus ya ulangi ulangi dan ulangi, biar bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah kata :)
Sumber https://kucingganteng2.blogspot.com/
IF-ELSE merupakan baris-baris pernyataan/peraturan yang akan menjalankan perintah yang telah ditentukan dengan ketentuan kalau salah satu kondisi sesuai dengan sebuah syarat tertentu. Contohnya ialah menyerupai ini :
Di sebuah kelas matematika, Pak Nurdin (Guru Matematika) akan mengadakan ujian harian dengan kkm ialah 75. Dengan ketentuan, apabila nilainya dibawah 75 maka tidak lulus yang artinya harus melaksanakan remedial, sedangkan apabila nilainya sama atau diatas 75 maka lulus ujian dan layak melanjutkan menuju kepingan pelajaran selanjutnya. Hari yang ujian pun datang dan seluruh mengerjakan dengan perjuangan maksimalnya, sehabis habis waktu pelajarannya, Pak Nurdin pribadi mengumumkan hasil ujiannya beserta keterangan lulus atau tidak. Dan, diantara 33 orang yang mengikuti ujian, diambil lah sampel 3 orang, Fahmi dengan nilai 75 dan Windayani dengan nilai 95 yang artinya lulus ujian serta Ayu dengan nilai 60 sama dengan tidak lulus.
Nah aku rasa kalian lebih mengerti dari dongeng tersebut, kalau coba kita translate atau terjemahkan menuju bahasa pemrograman python dengan menerapkan IF-ELSE, silakan salin semua instruksi dibawah ini menuju PyCharm kemudian jalankan.
print('Belajar Kondisi IF-ELSE di Pemrograman Python')
print('')
kkm_mtk=75
nilai_fahmi = 75
nilai_windayani = 95
nilai_ayu = 60
if nilai_fahmi >= kkm_mtk:
print('Lulus')
else :
print('Tidak Lulus')
print('')
if nilai_windayani >= kkm_mtk:
print('Lulus')
else:
print('Tidak Lulus')
print('')
if nilai_ayu >= kkm_mtk:
print('Lulus')
else:
print('Tidak Lulus')
Setelah dihukum atau dijalankan, maka kalian semua akan mendapat output kurang lebih menyerupai ini.
Bagaimana? sesuai dengan skenario dongeng kan? dimana Fahmi dan Windayani dengan nilai sama dengan 75 atau lebih besar itu lulus sedengkan Ayu yang mendapat nilai dibawah 75 tidak lulus. Ya, menyerupai itulah IF-ELSE bekerja dan diterapkan. Hmmm, menarik bukan? Coba kini kita tambah lagi sedikit kepusingannya. Nah, misalkan ujian ulang/remedial dari pelajaran Matematika itu sudah dilaksanakan dan Pak Nurdin mengumumkan siapa saja yang berhasil lulus di remedialnya. Namun, kriteria kelulusan dari remedial ini agak sedikit berbeda dengan kriteria kelulusan ujian harian matematika pada awalnya, dan kriteria yang ditetapkannya menyerupai ini : nilai diatas 70 lulus dari remedial, nilai diantara 50-69 mengulang ujian lagi dan kalau nilai 49 atau dibawah itu, maka harus mendapat pelajaran suplemen diluar kelas. Dan diambil lah sampel lagi 3 yaitu Idris, Safitri dan Yani, Idris nilainya 71 sedangkan safitri harus puas dengan nilai 54 dan Yani alasannya sedang flu saat mengerjakan remedial sehingga tidak fokus, ia harus mendapat nilai 49. Dari sampel itu kalian sudah bisa memilih ya, siapa yang sanggup lulus, mengulang dan mendapat pelajaran tambahan. Hmm, bagaimana kalau kita coba masukan kedalam bahasa pemrogram python? pribadi saja salin dan jalankan instruksi dibawah ini
print("+++++++++++++++++++++++++++")
print('Ujian Remedial Matematika')
print("+++++++++++++++++++++++++++")
print('')
kkm_ujian_remedial = 70
nilai_min_mengulang = 50
nilai_idris = 71
nilai_safitri = 54
nilai_yani = 49
if nilai_idris>=kkm_ujian_remedial:
print('Lulus Remed')
elif nilai_idris>=nilai_min_mengulang:
print('Mengulang Ujian')
else:
print('Ikut Pelajaran Tambahan')
print('')
if nilai_safitri>=kkm_ujian_remedial:
print('Lulus Remed')
elif nilai_safitri>=nilai_min_mengulang:
print('Mengulang Ujian')
else:
print('Ikut Pelajaran Tambahan')
print('')
if nilai_yani>=kkm_ujian_remedial:
print('Lulus Remed')
elif nilai_yani>=nilai_min_mengulang:
print('Mengulang Ujian')
else:
print('Ikut Pelajaran Tambahan')
Bagaimana ? niscaya jadinya sesuai skenario kan? kalau salah, cek lagi deh kodenya. Kalau kau benar dalam menyalin, maka jadinya menyerupai dibawah ini
Ada yang janggal tidak? hmmm, ada ya, ada dua hal yang janggal. Pertama, apa itu elif? dan yang kedua, kan ada kondisi yang sesuai dengan 2 syarat, tapi mengapa yang nampak dioutputnya cuman yang syarat pertama. Oke kita bahas dulu yang elif. Apa itu elif? mungkin diantara kalian akan lebih familiar dengan kata "elif" dengan merujuk kepada sebuah serial televisi yang berasal dari Turki ya? tetap maaf, Elif disini bukan itu :). Lalu bergotong-royong elif itu apa? Elif merupakan akronim dari else-if, sebuah sub opsi, kalau syarat pada opsi if tidak sesuai dengan kondisi yang ada, biar paham ya :)
Selanjutnya, yang kedua, kondisi yang sesuai dengan 2 syarat tapi mengapa yang nampak dioutput cuman yang syarat pertama? satu haal yang harus digaris bawahin wacana cara kerja IF-ELSE, ia itu bekerja dengan top to down yaitu dari atas kebawah, jadi kalau kondisi sudah sesuai dengan syarat yang pertama, maka ia akan berhenti disitu, meskipun syarat 2,3 dst itu masih sesuai dengan kondisi tersebut. Hmmm, ngerti gak? biar ngerti ya :)
Mungkin cukup segitu ya materi Belajar Kondisi IF-ELSE di Pemrograman Python, Oh iya aku pesen kepada kalian semua, dalam mempelajari jadwal itu diwajibkan untuk terus mengulang. Jadi, terus ya ulangi ulangi dan ulangi, biar bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah kata :)
Sumber https://kucingganteng2.blogspot.com/