Download Ebook Novel Sebening Hati Adinda - Yun Olivia
ADINDA berlari menembus derasnya hujan menyeberang menuju toko roti daerah beliau bekerja. Sebagian bajunya basah. Brukk! gadis itu menabrak lelaki yang sama-sarna hendak masuk ke toko tersebut.
“Woi, mata mana mata? Coba kau lihat kotor kan baju saya!” bentak lelaki itu. Dengan tertunduk Adinda meminta maaf.
“Maaf?”
“Iya Bapak, maafkan saya. Saya sungguh tidak sengaja, saya terburu-buru,” sahutnya masih menunduk.
Nampak laki-laki itu masih kesal. “Kamu kerja di sini?”
“Iya Pak, atau sebagai ganti alasannya baju bapak kotor, silahkan bapak mau ambil camilan elok yang mana saja, asal jangan ejekan saya ke atasan saya alasannya ketidak nyamanan ini.”
“Sombong amat,” sergah laki-laki itu. “Ya sudah, hari ini saya sedang malas berurusan dengan duduk kasus remeh, pilihkan saya camilan elok ulang tahun terbaik!”
“Baik Pak. Saya pakai seragam dulu,” pamit Dinda.
“Terserah kamu!”
Sumber https://matakt.blogspot.com/